Entri Populer

Kamis, 03 November 2011

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP BUDAYA BANGSA

        Indonesia memiliki 67 budaya induk yang tersebar dari barat sampai ke timur nusantara. Selain itu Indonesia terdiri atas 6000 buah pulau yang terhuni dari jumlah keseluruhan sekitar 13.667 pulau. Indonesia termasuk negara yang penduduknya mengalami inflasi penduduk dalam 30 kesatuan suku bangsanya. Indonesia negara yang sangat kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusianya (SDM). Dalam tiga tahun terakhir ini, TKI yang dikirim berjumlah 5000 orang ke berbagai macam negara pilihan. Namun, bagaimana dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangan Negara Indonesia dapat meningkatkan daya tangkap anak muda untuk tetap berdiri tegak dan mencintai negara, dengan semakin majunya kapasitas anak muda yang kian modern dan meminimalisir daya tarik budaya Indonesia.
        Arus globalisasi yang masuk ke negara tercinta negara Indonesia ini kian meningkat, banyak pengaruh Globalisasi yang dapat meminimalisir  kecintaan masyarakat khususnya anak muda atau generasi penerus bangsa terhadap budayanya sendiri. Mengapa demikian, karena perkembangan Indonesia tidak sebaik dan selincah negara-negara tetangga yang mengalami akselerasi hingga menuju menjadi negara maju. Sebagai pemuda bangsa saya mendukung akan hal tersebut, agar negara kami tidak tertinggal jauh. Namun, kebanyakkan dukungan dari orang yang lebih berpengalaman menolaknya, karena takut terpengaruh dengan kecanggihan Transportasi, Telekomunikasi, Teknologi yang mungkin dapat membawa pengaruh buruk bagi generasi pencerah. Budaya Indonesia tidak lagi seindah dulu dalam pandangan saya, dulu ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar, berbagai macam budaya dan kepedulian terhadap budaya contohnya lagu-lagu anak dahulu sinanggar tulo, poco-poco, dan banyak lainnya masih diperhatikan dan dikembangkan untuk perkembangan budaya, namun sekarang sangat memprihatinkan lagu-lagu yang dirilis membawa pengaruh anak muda atau generasi penerus kami untuk tidak berpikir secara efektik atau spesifik. Dengan bahasa-bahasa baru yang kian berkembang dan kurang empatinya generasi jaman sekarang terhadap budayanya sendiri.
        Pengaruh globalisasi ini ternyata menimbulkan pengaruh yang negatif bagi kebudayaan bangsa Indonesia.  Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai pudar.
Gencarnya serbuan teknologi disertai nilai-nilai interinsik yang diberlakukan di dalamnya, telah menimbulkan isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang kesatuan dunia.
        Bagi masyarakat atau generasi saya yang mencoba mengembangkan seni atau hal yang mengandung unsur budaya teruslah berupaya memodifikasi bentuk-bentuk seni yang masih berpolakan masa lalu untuk dijadikan komoditi yang dapat dikonsumsi masyarakat modern. Jangan takut untuk mencoba, karena hal yang dilakukan dengan coba-coba saja terkadang dapat membawa pengaruh atau dampak yang waw, seperti halnya membuat games, yang pada akhirnya dapat dinikmati oleh setiap orang. Seni adalah olahraga perasaan bagi saya, juga meningkatkan pola pikir untuk terus berkembang karena seni itu tidak terbatas adanya. tetaplah berkarya !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar